Mamuju,- Pembagunan Bangunan Bunker Linac + Brachteraphy mengalami kerusakan. Pasalnya bangunan yang belum difungsikan itu, Plafonnya ambruk, pada malam hari.
Ambruknya Plafon Bunker Linac + Brachteraphy itu, diduga tidak sesuai Bestek atau syarat-syarat pelaksanaan suatu pekerjaan bangunan atau proyek.
“Tadi malam pak ambruk itu. Sekitar jam 10,” ujar Sikurity Bunker Linac RSUD Sulbar, saat di temui, Sabtu, (9/7/2024).
Pembagunan Bangunan Bunker Linac + Brachteraphy itu, menelan anggaran Rp. 20.974.000.000 juta lebih yang bersumber dari APBN Kementrian Kesehatan tahun 2023. Adapun Kontraktor pelaksana proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Sultana Anugrah asal Makassar.
Sehingga berita ini diturunkan, mediaekspres.id masih mencoba mengkonfirmasi pelaksana proyek PT. Sultana Anugrah. (*)
Tonton Video :
Comment