PKC PMII Sulbar Kecam Tindak Pembukaman Terhadap Mahasiswa yang Demo di Mamuju

Mamuju,– Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sulawesi Barat mengecam keras, tindakan intimidasi dan upaya dari pihak-pihak yang menghalang-halangi mahasiswa, yang menyampaikan pendapat (demonstrasi) dihadapan presiden.

Seharusnya pihak pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo itu, menyambut baik dan melindungi mahasiswa yang telah melakukan demonstrasi menyampaikan pendapat dimuka umum itu.

“Telah diatur dalam Undang-undang nomor 9 tahun 1998. Tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum. Yang penting tidak melakukan perusakan dan anarkis,” ujar ketua umum PKC PMII Sulbar, Hamka kepada media ini, Senin, (22/04/2024).

 

Baca Juga : Kedatangan Presiden, Ancaman Teror kepada Mahasiswa Menghantui

 

Hamka mengatakan, puluhan mahasiswa PMII Mamuju yang melakukan aksi didepan kampus Tomakaka itu, telah menyalurkan ide-ide dan harapan-harapan dengan baik dan  sesuai konstitusi.

itu seharusnya medapat respon positif oleh Pemprov Sulbar dan jajaran TNI Polri, dikarenakan tidak semua persoalan mampu dipahami secara konfrehenship.

Masih Hamka menjelaskan, keterlibatan sahabat-sahabat Mahasiswa itu sangat dibutuhkan, karena ini adalah momentum yang pas untuk menyampaikan masalah-masalah yang ada di Sulawesi Barat kepada RI 1.

“Jangan justru hal ini dianggap upaya mengganggu dan berbahaya, karena di suruh bungkam di negara yang menjamin kebebasan berpendapat di muka umum, itu jelas suatu hal lucu,” jelasnya.

Sebelumnya PC. PMII Mamuju, melakukan aksi demonstrasi di depan kampus Tomakaka Mamuju, melakukan melakukan demonstrasi itu ingin menyampaikan permaslaha-permaslahana yang terjadi di Sulbar terutama yang paling krusial kasus korupsi yang meraja Lela.

Atas aksi tersebut, pihak aparat pengamanan jalannya kedatangan Presiden, membubarkan massa aksi PMII itu. (*)

 

Video : Demo Sambut Jokowi. PMII Mamuju di Bubarkan

Comment