Mamuju– Hatta Kainang didampingi Syarifuddin menerima Aliansi GTT Sulawesi Barat dalam rangka Rapat Konsultasi terkait nasib GTT kedepan, yang dilaksanakan di pelataran Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Rabu, 6 Maret 2024.
Rapat ini dibuka oleh salah satu perwakilan dari Aliansi GTT Sulbar, Lalu Tuhiryadi dengan menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya, dimana rekan-rekan GTT mendapat info bahwa kuota PPPK Khusus Guru yang dibutuhkan hanya 30an sedangkan jumlah yang terdata di tahun 2023 sekitar 400an, selebihnya akan dikemanakan.
Aliansi GTT Sulbar juga menyoroti bahwa banyak dari mereka telah bertahun-tahun bekerja sebagai GTT tanpa jaminan masa depan yang jelas. Mereka menuntut agar pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap nasib mereka, termasuk memberikan jaminan kepastian status kepegawaian serta peningkatan kesejahteraan yang sesuai dengan peran dan kontribusi mereka dalam dunia pendidikan.
Olehnya itu mereka mempertanyakan rencana hasil rakor formasi pengusulan PPPK tahun ini. Dimana kuota Guru hanya 30, maka mereka meminta ada penambahan kuota
sehingga sisa GTT yang ada bisa terakomodir dalam penerimaan PPPK Guru tahun 2024 ini
Maka dari itu Hatta Kainang meminta kepada perwakilan GTT untuk menyurat secara resmi ke DPRD, Pj. Gubernur, BKD dan diknas untuk diadakan audiens dan dibahas secara lebih jelas. (Adv)
Comment