MAMUJU,MEDIAEKSPRES,id- Hujan tidak pernah bertanggungjawab atas banjir. Banjir besar telah melanda kabupaten Pare-Pare, pada Rabu malam, 1 Februari 2023.
Tak sedikit rumah rusak akibat terjangan ganasnya air yang memasuki rumah warga. Kesedihan dan air mata meliputi. Banjir tersebut mengajarkan agar melestarikan lingkungan.
Banjir yang melanda dan kesedihan yang belum redam sama-sama membuat hati bungkam.
Rumah dan prabotan boleh rusak, namun semangat warga, tak pernah surut. Semangat itupun tergerakkan kepada sejumlah mahasiswa yang ada di Mamuju. Mereka bergerak dalam misi kemanusiaan membantu meringankan beban warga korban banjir melalui aksi penggalangan dana di jalanan, pada Jum’at, (03/02/2023).
Organisasi TISI 14 (Teknik Informatika & Sistem Informasi), itu, menggalang dana kemanusiaan untuk membantu korban bencana alam banjir bandang di Kabupaten Pare-Pare, Provinsi Sulawesi Selatan.
Aksi hari pertama itu mereka lakukan di Simpang Tiga KFC Mamuju dan rencananya akan di lanjut dalam beberapa hari ke depan.
Korban luka, menghilangkan harta benda serta merusak ratusan unit rumah penduduk. dan beserta sekolah.
TISI 14 adalah organisasi yang bergerak di bidang IT dan berletak di Kab. Mamuju tepatnya di jalan Andi Dai.
“Kita harus saling bahu-membahu untuk bagaimana bisa mengurangi beban saudara-saudara kita yang terdampak dan juga mereka sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita semua,” kata Nurul Fadila S selaku Koordinator aksi.
Banjir bandang akibat intensitas hujan tinggi menerjang Kota Pare-Pare itu di empat kecamatan yang terdampak. Kecamtan tersebut, antara lain, Kecamatan Bacukiki, Kecamatan Ujung, Kecamatan Soreang dan Kecamatan Bacukiki Barat.
Dila menyebutkan, aksi penggalangan dana tersebut dilakukan bersama Pengurus dan anggota maupun kader TISI 14 untuk korban banjir bandang Kab, Pare-Pare dan berharap masyarakat Mamuju dapat membantu meringankan beban korban banjir tersebut.
Terlebih lagi kejadian menerpa warga Pare-Pare itu, banyak tenaga relawan kemanusiaan dan unsur TNI, Polri dan pihak terkait lainnnya telah bersama-sama membantu penanganan tanggap darurat di daerah bencana.
Lebih lanjut koordinator aksi yang juga mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Tomakaka angkatan 2021 ini mengatakan, jika dana dan beberapa sumbangsih lainnya sudah terkumpul dan cukup, perwakilan relawan TISI 14 akan mengantarkan bantuan hasil penggalangannya ke Pare-Pare.
“Semua yang terdampak bencana alam, korban pastinya sangat membutuhkan bantuan apapun terutama adalah logistik seperti sandang dan pangan,” jelasnya.
Reporter : Muhammad Indrayan
Editor : mediaekspres.id
Qouts
“Kita tidak bisa putus asa terhadap kemanusiaan, karena kita sendiri adalah manusia,”
Albert Einstein
Comment