Pengawasan Melekat, Bawaslu Sulbar Patroli Pengawasan Akurasi Hasil Proses Coklit

MAMUJU, MEDIAEKSPESS.ID – Bawaslu Sulawesi Barat telah melakukan pengawasan melekat dan uji petik soal akurasi hasil proses coklit. Jajaran lembaga pengawas pemilu tersebut mengawas pada tahapan penyusunan data dan penyusunan daftar pemilih.

Hal tersebut dikatakan Ketua Bawaslu Sulbar, Fitrinela Patonangi, Selasa 28 Februari 2023. Fitrinela mengungkapkan sesuai dengan Instruksi Bawaslu RI Nomor 4 Tahun 2023, diperintahkan Bawaslu Provinsi serta Bawaslu Kabupaten/Kota melakukan patroli pengawasan Kawal Hak Pilih di wilayah kerja Sulawesi Barat.

“Berdasarkan Instruksi tersebut, kita diperintahkan untuk melakukan patroli pengawasan sebanyak dua kali dalam sepekan dan dilaporkan ke Bawaslu RI,” kata Fitrinela, Selasa 28 Februari 2023.

Fitrinela menjelaskan patroli pengawasan tersebut demi memastikan terpenuhinya hak pilih dan akuratnya daftar pemilih yang akan ditetapkan oleh KPU.

Selain itu, Bawaslu secara kelembagaan juga telah membuat posko pengaduan Kawal Hak Pilih, jika terdapat masyarakat yang belum terdata atau tercoklit oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

“Jajaran pengawas pemilu melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai kesadaran atas status hak pilihnya mulai tahapan coklit hingga pemungutan suara, patroli pengawasan juga difokuskan pada masyarakat yang rentan terabaikan hak pilihnya,” sambung Fitrinela.

Pada pelaksanaan pengawasan melekat hingga uji petik, salah satu persoalan yang ditemui Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) yakni kesulitan untuk mengakses data dari Pantarlih.

Lebih jauh, Fitrinela menuturkan perlakuan terkait urusan Coklit itu adalah mencocokkan, mencoret, merubah, mencatat, menandai menambah masuk daftar pemilih, itu perlakuan yang harus dilakukan oleh Pantarlih, hal yang sifatnya teknis dan sederhana secara prosedural dan metode harus ditaati oleh Pantarlih.

“Terhadap keterbatasan data, upaya yang bisa dilakukan pengawas pemilu, yakni menganalisa data pemilih dari data terakhir dimiliki serta yang sangat penting inovasi pengawasan dalam mengawal hak pilih,” kunci Fitrinela.(HMS).

Comment