MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Kasus stunting di Sulawesi Barat (Sulbar) meningkat di tahun 2022.
Dari data SSGI tahun 2022, angka prevalensi stunting di Sulbar sebesar 35,0, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 33,8.
Kondisi tersebut diharapkan dapat menjadi perhatian oleh semua pihak. Sehingga kasus stunting di Sulbar dapat diturunkan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Nuryamin, di ballroom hotel Maleo Mamuju, Jumat (10/02/2023).
Nuryamin berharap, semua unsur dapat berperan aktif mensosialisasikan dampak dan resiko stunting.
“Saya kira bukan cuman unsur pemerintah, tetapi semua unsur termasuk rekan-rekan media untuk mensosialisasikan secara masif terkait resiko-resiko stunting,” ungkapnya.
Reporter: Irwan
Editor : Mediaekspres.id
Comment