Bersama Kadis Pertanian Mamuju, Petani Milenial Panen Semangka di Sampaga

MAMUJU,MEDIAEKSPRES,id- Pemuda Petani milenial Sampaga memperlihatkan keberhasilannya dengan memanen buah semangka di desa Salubarana, Kecamatan Sampaga, Mamuju.

Kegiatan panen buah semangka itu, dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian dan Peternakan kab Mamuju, Sofyan S.P.

Terlihat Kadis Pertanian Kab Mamuju, Sofyan juga turut serta memanen semangka bersama pemuda petani mileneal.

Menurut, Muhammad Fadhel selaku Pemuda Petani Milenel itu, dari prospek buah semangka sangat menjanjikan untuk keberlangsungan hidup para pemuda petani milenial. Ia menjelaskan, umur tanaman semangka yang selama ini ia geluti itu, mencapai 68 hari setelah tanam. Selain itu, harga buah semangka di pasaran menurut Fadhel, juga cukup tinggi hingga mencapai 6 ribu rupiah per kilonya.

Muhammad Fadhel yang juga sebagai ketua karang taruna desa Salaubara’na, mengajak para pemuda dan masyarakat tani milenial Untk bertani menanam buah semangka.

“Saat ini kami memulai tahap demi tahap, dari pembuatan pupuk kompos dari bahan kohe kambing yang di campur dengan arang sekam, yang di fermentasi untuk media tanam semangka. Membuat pupuk cair dari air kelapa yang di fermentasi untuk pupuk cair semangka.” ujar Fadhel sapaan akrabnya kepada mediaekspres.id di Salubara’na, Kec. Sampaga, (9/01/2023).

Lanjut Fadhel, iapun juga mengintegrasi ternak kambing dan holtikultura,
Untuk ia kembangkan. Saat ini, Fadhelpun membuat lembaga PPMK

(Petani peternak muda Keren) yang akan mendata para petani, membentuk, mengembangkan Petani dan peternak, yang akan ia bina dengan berkolaborasi pemuda Milenial agar terbentuk para pemuda Petani petani keren.

“Alhamdulillah kami PPMK mulai bekerja sama dengan beberapa desa. Saat ini pengembangan semangka yang kami bina dan kembangkan ada pada 2 desa, yakni desa Salubara,na dan desa Topore dusun sakio,” ujarnya

Sementara itu, Kadis pertanian kabupaten Mamuju, sangat mensuport gagasan dan gerakan petani Milenial, dan siap membina dan berkolaborasi dengan PPMK dalam mengembangkan petani dan peternak keren.

Lanjut Sofyan menyampaikan, agar pebentukan petani Milenial di tiap desa agar disegerakan. Hal tersebut para petani Milenial dapat berkarya dengan sentuhan milenial dan pemuda. Dan pada ahirnya dapat terbentuk desa integrasi ternak dan holtikultura semangka. Selain itu, juga terbetuk desa tenak kambing dan kampung buah semangka.

Ia berharap pada para petani milenial untuk selalu melakukan inovasi-inovasi baru, kemajuan pertanian di Mamuju.

“Saya selalu siap untuk mendapingi. Ini baru tahapan awal kata, insyAllah akan ada momentum kolaborasi pemuda kedepan,” jelasnya.

Reporter : MF
Editor : mediaekspres.id

Comment