MAJENE, MEDIAEKSPRES.id – Club sepakbola asal kabupaten Polewali Mandar, Tutar FC. berhasil menumbangkan tuan rumah Asas Indonesia, lewat adu pinalty, di kompetisi Sendana Cup. Minggu (09/10)
Pertandingan berlangsung di lapangan buraq sendana, Somba, kecamatan Sendana Kabupaten Majene ini, terbilang cukup menegangkan, dimana kedua club yang memiliki kualitas pemain yang mumpuni dan merata disemua lini, membuat saling serang tak terhindarkan.
Namun pada pertengahan babak pertama pemain tutar di kejutkan gol indah, gelandang serang Asas Indonesia bernomor punggung 6, bahar. melalui tendangan pisangnya dari kanan pertahanan Tutar FC, yang diarahkan kesudut kiri gawang Tutar FC. skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah, dibabak pertama.
Diawal babak kedua lagi-lagi gawang Tutar FC di pecundangi, berawal kemelut di depan gawang, bahar kembali menambah pundi-pundi golnya skor 2-0 untuk Asas somba, dan di pertengahan babak kedua Tutar FC, kembali kebobolan atas kesalahan penjaga gawang, bola yang terlepas dari tangan, disambar pemain Asas dan gol kembali terjadi 3-0 untuk tuan rumah.
Namun awal kehancuran Asas Indonesia, terjadi sekira 10 menit babak kedua berakhir, tutar FC comeback dari keterpurukan, mental bermain mereka seketika bangkit setelah gol pertama, berhasil diciptakan strikernya, berselang 4 menit pemain belakang Tutar FC kembali menambah gol, memanfaatkan kemelut di pertahanan Asas Somba, skor berubah menjadi 2-3, sial bagi tuan rumah dimenit akhir babak kedua, pemain Tutar FC, kembali menceploskan gol kegawang Asas Indonesia, skorpun berubah 3-3 untuk kedua kesebelasan.
Tanpa perpanjangan waktu, para pengadil lapangan yang diperankan wasit berlesensi C1 nasional, Saripuddin. dan asisten wasit 1 dan 2 masing-masing memiliki lisensi C2 nasional, yakni Harmoko dan Harli, kemudian melanjutkan pertandingan dengan adu pinalty.
Sayangnya pinalty dilangsungkan diwaktu hujan, yang membuat bola licin, sehingga kedua gawang harus bekerja ekstra, untuk menggagalkan pinalty lawan. Sayangnya takdir berkata lain penjaga gawang transfer Asas Indonesi, yang lebih di unggulkan dalam adu pinalty, harus mengakui penendang punalty Tutar FC, dimana dari 5 penendang, hanya satu yang gagal menyarangkan gol, sementara penjaga gawang Tutar FC berhasil menggagalkan dua bola pinalty dari pemain Asas Indonesia, skorpun berakhir dengan kekalahan tuan rumah 3-4
Tutar FC pun berhak mengantongi tiket 8 besar, untuk kembali ke turnamen Sendana Cup.
Setelah babak kedua berakhir, manajer Tutar FC, Haris. saat ditemui di bench. mengaku tidak menyangka anak didiknya mampu mengalahkan tuan rumah.
Baca juga
Setelah babak kedua berakhir, manajer Tutar FC, Haris. saat ditemui di bench. mengaku tidak menyangka anak didiknya mampu mengalahkan tuan rumah.
“Ini benar-benar pantastis kami juga kaget dengan kemenangan ini karena pemain kami bangkit ketika tertinggal 3-0, dan akhirnya menang lewat adu pinalti” tutup Haris dengan wajah sumringah.
Reporter: (hs)
Editor : Mediaekspres.id
Comment