MAMUJU,MEDIAEKSPRES,id – Bendungan saluran irigasi rusak parah, akibat diterjang banjir seminggu yang lalu pada, Selasa, 11 Oktober 2022.
Dari kejadian tersebut, mengakibatkan beberapa daerah di kecamatan Kalukku mengalami longsor dan banjir salah-satunya adalah lingkungan Sampoang, kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
bencana banjir tersebut, selain mengakibatkan seluruh kampung Sampoang terendam banjir, juga mengakibatkan bendungan saluran irigasi pertanian, yang mengaliri kurang lebih sekitar 200 hektar persawahan dan perkebunan masyarakat sampoang ambruk dan rusak parah.
“Hal itu menyebabkan bendungan tersebut, tidak dapat difungsikan lagi, alias tidak dapat beroperasi lagi,” ujar salah satu Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju Sukri Karim di Kalukku, Sabtu, (22/10/2022).
Lanjut dia, bendungan saluran irigasi tersebut, menjadi penunjang keberhasilan pertanian. Khususnya para petani di Sampoang. Mereka sangat bergantung kepada saluran irigasi, sebagai penyeimbang kesuruburan tanaman.
Bahkan setiap tahunnya, pasca panen, masyarakat Sampoang selalu menggelar tradisi syukuran dan bersih-bersih di bendungan tersebut.
“Selaku pemuda Sampoang dan kader Pergerakan mahasiswa islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju, mendesak pemerintah agar kiranya melakukan percepatan pembangunan kembali, bendungan yang ambruk di terjang banjir bandang. Karena akan berdampak pada kestabilan pertanian yang Sampoang khususnya,” ujar Sukri sapaan akrabnya.
Reporter : Chandra
Editor : mediaekspres.id
“Semakin besar bendungan kesabaran, semakin buruk banjir saat bendungan itu pecah,”
Austin O’Malley
Comment