MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkomitmen untuk merebut kembali suara yang beralih pada Pemilu 2019 yang lalu. Melalui pendekatan ulama dan melibatkan kaum milenial.
Jika berkaca pada perolehan suara di Pileg 2019 dan kasus yang menimpa mantan ketua umumnya, serasa PPP kehilangan identitasnya. Sehingga untuk memulihkan citra dan mengembalikan prestasi PPP yang sempat melejit. Maka PPP memilih ulama untuk menuju Ka’bah. Dan akhir-akhir ini pun, diakui Ketua Umum PPP telah aktif silaturahmi ke para ulama, baik dari NU dan Muhammadiyah.
“Semboyang di Jakarta, jalan pulang menuju Ka’bah. Siapa yang bisa menuntung kita menuju Ka’bah tentunya para Ulama,” kata Sekwil DPW PPP Sulbar, Ahmad Fauzi Arif Lopa kepada mediaekspres.id, Sabtu (16/04/22).
Lebih lanjut Ahmad Fauzi mengungkapkan, selain pendekatan ulama. Partai berlambang Ka’bah ini juga turut melibatkan kaum milenial sebagai pengurus. Karena melihat demografis pemilih milenial di 2024.
Baca juga
Target Partai Gelora Sulbar Pada Pemilu 2024
Harga Pertamax Naik, Yuki Permana: Kebijakan Tidak Pro Rakyat
“Saya kira bukan cuman PPP yang melirik milenial. Kalau data yang disampaikan kemarin di DPP sekira 58-60 persen potensi pemilih milenial akan bertindak di 2024,” ungkapnya.
Menurut Ahmad Fauzi, apa yang telah dipaparkan di atas merupakan bagian dari strategi PPP untuk mengisi kembali kantong-kantong suara yang sempat merosot, baik di pusat maupun di daerah.
Kemudian khusus di Sulbar, pihaknya menargetkan ada empat perwakilan di provinsi. Dan tiap-tiap kabupaten juga harus ada peningkatan pada Pemilu 2024.
“InsyaAllah, kalau kita melihat peluang yang ada diusahakan satu fraksi atau empat kursi di Sulbar,” ungkap Ahmad Fauzi yang juga tak lain merupakan keponakan dari seorang yang melegenda sebagai pendekar hukum yang jujur dan sederhana, yakni Baharuddin Lopa.
Reporte: Irwan
Editor : Mediaekspres.id
Comment