Dua Oknum PNS Terancam Dipecat di Pulau Balabalakang

MAMUJU, MEDIAEKPRES.id – Dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di pulau Balabalakang sebagai tenaga pendidik (guru) terancam di pecat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi saat di temui dikantornya, Senin (25/04/22).

Kedua oknum PNS ini dikabarkan hanya satu kali ke pulau Balabalakang menunaikan tugasnya. Sehingga di nilai kurang bertanggungjawab atas amanah yang diberikan oleh pemerintah.

“Ada pengangkatan 2019 cuman satu kali kesana, terhitung sampai 2021. Saya sudah perintahkan BKD menegur kedua ASN itu dan kalau tidak diindahkan ya sudah kita akan buat permohonan pemecatan,” tegas Sutinah.

Menurut Sutinah Suhardi, hal itu sangat disayangkan karena mengingat pulau Balabalakang membutuhkan sentuhan di sektor pendidikan.

Baca juga

Kunker sebagai Momen Terbaik Pengembangan Pulau Bala-Balakang

Selain itu, kata Sutinah Suardi yang jadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju adalah tenaga kesehatan.

Merespon kurangnya tenaga kesehatan yang ada di pulau Balabalakang. Bupati Mamuju mengaku telah membuka lowongan untuk tenaga bidan dan perawat, dengan gaji Lima Juta per bulan. Secara teknis ditangani Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju.

“Dari laporan Dinkes sudah ada pendaftar. (berbeda kemarin kita buka lowongan di dua daerah untuk tenanga dokter dengan gaji Sepuluh Juta tapi tidak ada yang mendaftar) hanya di daerah Kalumpang saja ada,” pungkas Sutinah.

Reporter: Irwan

Editor : Mediaekspres.id

Comment