MAMUJU-MEDIAEKSPRES,id- Bulan agustus merupakan bulan yang menjadi awal kepungurusan 3 komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di ruang lingkup cabang Mamuju.
Ketiga komisariat tersebut ialah Komisariat Mahbud Djunaidi Universitas Muhammadiah Mamuju, Komisariat Ibnu Sina Poltekkes Mamuju dan Komisariat IKB ST Fatimah Mamuju.
Dalam Pelantikan tersebut dihadiri oleh pengurus Cabang pergerakan mahasiswa islam Indonesia Mamuju, Sulawesi Barat yang di nahkodai, Muhammad Hassanal Martullah yang sekaligus melantik atau mengukuhkan 3 (tiga) pengurus komisariat tersebut.
Selain dari pengurus cabang yang menghadiri pelantikan tersebut, beberapa alumni PMII Mamuju juga hadir dalam acara tersebut, salah satunya adalah Muh. Rusdi Nurhadi Selaku Demisioner Ketua Cabang PMII Masa Khidmat 2018/2019.
Rusdi Nurhadi mendapat mandat membuka kegiatan pelantikan dan upgrading pengurus komisariat secara resmi.
Setelah selesai pembacaan naskah pelantikan oleh ketua cabang PMII Mamuju kepada seluruh pengurus 3 komisariat PMII. Masing-masing dari ketua komisariat tersebut, berpidato pada subtansinya, berbicara tentang semangat kaderisasi harus kembali di pupuk.
Hal tersebut kedepan, PMII di ruang lingkup kampus mampu menjaga marwah organisasi dan mampu bersaing secara gagasan, wawasan, serta menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya.
Organisasi PMII bukanlah organisasi kecil, PMII adalah organisasi terbesar di Indonesia yang kebesarannya tak didapat dengan hanya membolak balikkan telapak tangan, melainkan perjuangan yang keras dari para pendahulu. “Oleh karena itu, kecintaan kita terhadap organisasi PMII maka semangat perjuangan yang telah di wariskan oleh leluhur kita harus di lanjutkan melalui semangat kaderisasi yang telah di buat sedemikian rupa. Jangan warisi abunya tapi warisi api semangatnya,” kata Ketua Umum PC PMII Mamuju, Muhammad Hassanal Martullah dalam sambutannya yang membakar semangat peserta, Mamuju, Minggu, (29/08/2021).
Hal senada dikatakan, Muh. Rusdi Nurhadi pada kegiatan tersebut, ia diamanahkan untuk membuka secara resmi kegiatan itu, ia berpesan bahwa kedepannya PMII harus lebih mementingkan kualitas dan kuantitas, keduanya harus saling beriringan.
Ia berharap, selain dari pada semangat kaderisasi yang harus di perkuat dan di tularkan, semangat dalam membagun khalimattussawa, tali pengikat antar sesama kader wajib ditanamkan sejak dini.
“Semangat dalam melahirkan kader-kader yang berkualitas yang akan menjadi regenerasi PMII kedepan, harus diutamakan. Karena buat apa pintar dan cerdas kalau tidak mampu menjadi seorang pemimpin dan mengurusi organisasi,” jelasnya.
Reporter : SS
Editor: Mediaekspres.id
“Suatu bangsa tanpa pahlawan sama dengan kulkas tanpa isi, sepeser pun tiada arti,”
Mahbub Djunaidi
Video: Jejak Peradaban Atlantis di Dusun Batu Ukir Provinsi Sulbar
Comment