MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Angka stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) cenderung besar. Berdasarkan data Kemenkes tahun 2020, Sulbar masuk 10 provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi di Indonesia.
Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah daerah guna menekan kasus tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulbar, drg. Asran Masdy mengatakan, pencegahan stunting harus dilakukan secara komprehensif.
Menurutnya, banyak faktor yang mempengaruhi penyakit tersebut, seperti pernikahan anak usia dini, keluarga miskin, dan kesehatan lingkungan.
“Indikator yang pengaruhi stunting ini, antara lain perkawinan usia dini, keluarga miskin, lingkungan yang tidak sehat, dan masih banyak lagi,” jelas Asran, belum lama ini
Untuk itu, pihaknya bakal gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Salah satu program Dinkes Sulbar adalah melakukan uji petik di sejumlah wilayah lokus stunting.
Reporter: Harly
Editor : Mediaekspres.id
Comment