MAJENE-MEDIAEKSPRES.id- Tokoh Ulama Sulawesi Barat, KH. Latif Busra, beri tausiayah di tiga dusun kecamatan Ulumanda.
Kehadiran kyai sepuh ini, disambut riuh warga pengungsi. Kedatangannya beri harapan bagi warga pengungsi mendengar ceramah rohani yang menyejukkan hati, ditengah kesedihan dan trauma warga dampak gempa 15 Januari lalu.
Dalam ceramahnya, KH. Latif Busra atau yang akrap disapa annanggru, mengingatkan kepada warga pengungsi untuk senantiasa ber do’a memohon kehadiratNya kebaikan atas apa yang terjadi serta kebaikan apa yang di dalamnya, kebaikan serta perlindungan atas apa yang Allah kirimkan dengan kejadian ini.
“Bahwa Gempa bumi bencana alam adalah bentuk dari peringatan dari Allah, agar kita bisa kembali intropeksi diri untuk senang tiasa mendekatkan diri kepadaNya,” ujar dalam ceramahnya dihadapan puluhan warga di bawah tenda biru, Rabu, (03/02/2021)
Sementara itu, Kiai Muda Ma’ruf Muhtar, yang juga turut hadir pada kegiatan tauziah di kamp pengungsi mengatakan, bahwa antusias masyarakat menyambut Annangguru Latif Busra. Bahkan, lanjut dia, Annaggru Latif Busra sudah kedua kalinya meluangkan waktunya datang bersama warga di kamp pengungsi beri tauziah.
“Masyarakat sangat bersyukur diberi siraman rohani. Sehingga mereka kembali ingat bahwa tdk ada jalan kembali, kecuali hanya kepada Allah,” kata ketua PC. GP Ansor Majene ini.
Adapun tausiyah kali ini, di Dusun Kabiraan yang dihadiri 50 jamaah, di Dusun Ba’basondong 30 Jamaah dan Dusun Tammerimbi 30 jamaah.
Reporter: Chandraqa
Editor : mediaekspres.id
“Tempat terbitnya cahaya ilahi adalah hati dan relung batin”
(Ibnu Athaillah)
Comment