MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Juru bicara satgas penanggulangan bencana Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), M. Natsir mengingatkan masyarakat agar mewaspadai berita hoaks, terkait isu gempa bumi.
Hal itu disampaikan Natsir, menyusul beredarnya isu soal adanya gempa susulan yang lebih besar disertai tsunami.
Dia mengatakan, dalam sejarah gempa di Mamuju, kekuatan terbesar maksimal berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR).
“Sejarah gempa di Mamuju, gempa paling tinggi itu berskala 6,9 SR, itu pada 1964. Kalaupun ada gempa susulan, tak akan melebihi itu,” terang Natsir.
Dirinya pun menegaskan, pemerintah tidak pernah mengeluarkan perintah kepada masyarakat untuk meninggalkan kota Mamuju. BMKG hanya mengeluarkan imbauan, jika terjadi gempa, masyarakat diminta berlindung di lokasi yang tinggi.
“Jadi jangan panik, cukup hindari pinggir pantai, cari lokasi ketinggian yang dianggap aman,” imbuhnya.
Reporter: Shermes
Editor : Mediaekspres.id
Comment