MAMASA, MEDIAEKAPRES.id – Aliansi Pemuda Pitu Ulunna Salu (PUS) melakukan penggalangan dana bagi korban terdampak gempa di Desa Baruru, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Aliansi tersebut terdiri dariKPPM Masoso, FPP Kada Nene, IPM Massebambangam Mamuju, KPA Wanara Makassar, KPA Gitting Salutambun, KPA Paspala Saludengen dan FPPI Komkar/Maper.
Menurut Ketua IPM Massebambangam Mamuju, Ferdi Hidayat, Aliansi Pemuda PUS menggalang dana dari donasi masyarakat di sejumlah desa wilayah PUS.
“Kami telah menyerahkan hasil penggalangan dana sementara yang berhasil dikumpulkan dari berbagai elemen kepada masyarakat Baruru dan Kopeang,” kata Hidayat, Senin (18/1/2020).
Pihaknya mengaku terpanggil untuk menggalang dana karena masyarakat Baruru tidak tersentuh bantuan.
Padahal, Hidayat mengatakan, Baruru merupakan wilayah yang terdampak gempa Malunda, beberapa waktu lalu.
“Ada sekitar 18 rumah warga yang kena longsor dan 256 rumah mengalami retak-retak. Ini data tim tagana Rajawali GTM,” jelasnya.
Selain rumah, bencana gempa juga mengakibatkan rumah ibadah dan gedung sekolah mengalami kerusakan.
Sekadar diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 menggoyang Malunda, Kabupaten Majene pada 16 Januari lalu.
Gempa tersebut mengakibatkan kerusakan mulai dari wilayah Malunda, Mamuju hingga daerah Baruru, Kabupaten Mamasa.
Reporter: Shermes
Editor : Mediaekspres.id
“Ketidaktahuan menyebabkan rasa takut, ketakutan menyebabkan kebencian, kebencian mengarah pada kekerasan.”I
IbnuSina
Comment