Kadis Koperindag Mamasa Tanggapi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

MAMASA, MEDISEKSPRES.id – Salah satu warga Kecamatan Tabulahan mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kg.

Warga Tabulahan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, gas elpiji 3 kg di Kecamatan Tabulahan sangat sulit ditemukan. Bahkan kata Dia, jika ada yang di jual harganya sangat tinggi atau tidak sesuai harga pasaran yang ditetapkan pemerintah.

“Sejak bulan Juni sampai sekarang gas elpiji masih sulit ditemukan dan harga sangat jauh melambung. Apalagi kalau gas tiba-tiba habis kami menunggu satu hari bahkan lebih karena kami harus ke Kalukku –kabupaten Mamuju untuk mencari gas,” ungkapnya kepada mediaekspres.id, Rabu (02/09/20).

Olehnya itu, ia berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan kondisi tersebut. Terkhusus Dinas Perdagangan Kabupaten Mamasa untuk turun kelapangan memantau.

Kepala Dinas  Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Koperindag) Kabupaten Mamasa, Daud Sattu menjelaskan, kelangkaan gas elpiji 3 kg disebabkan lantaran permintaan persediaan belum terpenuhi.

“Setidaknya yang dibutuhkan sesuai dengan KK miskin, sebanyak 112.976 buah perbulannya. Sementara yang baru terealisasi sebanyak 47.600 buah,” jelas Daud.

Lanjut Daud mengatakan, Kabupaten Mamasa masih ada kekurangan kuota sebanyak 65.376 buah. Menurut Dia, pihaknya sudah menyurat ke  Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) untuk diteruskan ke pertamina.

“Kami sudah menyurat pertambahan kekurangan gas elpiji 3 kg ke gubernur untuk diteruskan pertamina. Namun sampai hari ini belum ada surat balasan, dan kami akan rencana untuk menyurat kembali ke gubernur,” pungkasnya.

Reporter: Sukir L Bayan

Editor : Mediaekspres.id

Kata bijak: “Beritahu kami agar tidak pernah lupa bahwa pemerintah adalah diri kita sendiri, bukan kekuatan asing di atas kita. Para pemimpin tertinggi demokrasi kita bukan Presiden dan senator dan anggota kongres dan pejabat pemerintah, tetapi para pemilih negeri ini.”

Franklin D. Roosevelt

Comment