Kasus Positif Covid-19 di Sulbar Bertambah Enam Orang

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Kasus Covid-19 di Sulawesi Barat (Sulbar) kembali bertambah enam orang. Kini, jumlah warga Sulbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 138 orang.

Menurut juru bicara gugus tugas pencegahan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi, warga Sulbar yang positif Covid-19 ini hari semuanya berasal dari Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

“Keenam warga Sulbar tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah pemeriksaan swab tenggorokan yang dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar 1 Agustus 2020 kemarin,” kata Safaruddin Sanusi, melalui via WhatsApp messenger, Minggu 2 Agustus 2020.

Dia mengungkapkan, bahwa keenam warga Polman Sulbar tersebut yakni perempuan Sa, 29 tahun, perempuan AK, 61 tahun, perempuan Ma, 58 tahun, perempuan Mu, 40 tahun, laki-laki AS, 54 tahun, serta perempuan AN, 23 tahun.

“Keenam warga Polman Sulbar tersebut masing-masing dari Kelurahan Pekkabata, Kelurahan Matakali, Lingkungan Salurebong, serta Kelurahan Sidodadi tiga orang,” katanya.

Safaruddin Sanusi juga mengungkapkan, bahwa lima orang diantaranya yakni Sa, AK, Ma, AS, serta AN, mengaku tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang terpapar Covid-19.

“Sedangkan satu orang lainnya yakni Mu, mengaku memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang terpapar Covid-19,” kata Safaruddin Sanusi.

Dia menjelaskan, bahwa Sa, AK dan Ma mengaku tidak pernah kontak dengan pasien Covid-19 sebelumnya. Sedangkan Mu, mengaku pernah kontak dengan pasien Covid-19 sebelumnya.

“Sementara AS dan AN, tidak jelas riwayat kontaknya dengan pasien Covid-19 sebelumnya,” katanya.

Diketahui bahwa sampai saat ini, kasus Covid-19 terbanyak di Sulbar terdapat di Kabupaten Polman sebanyak 85 orang, Kabupaten Mamuju 74 orang, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) 39 orang, Kabupaten Majene 23 orang, Kabupaten Mamasa sembilan orang, serta Kabupaten Pasangkayu delapan orang.

Reporter: Eka

Editor : Mediaekspres.id

Kata bijak: “Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya penyakit, sebagaimana sesuatu yang menyakitkan adakalanya menjadi obat penyembuh.”

Ali bin Abi Thalib

Comment