MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) kembali jadi kontroversi. Kali ini, warga Desa Kalukku Barat, Kabupaten Mamuju menyorot kebijakan pemerintah desa terkait pembagian tersebut.
Salah satu warga yang enggan identitasnya dipublis mengatakan, pembagian BLT di Desa Kalukku Barat tidak merata.
“Saya ambil contoh mertua saya. Ia sebelumnya masuk dalam penerima raskin, bahkan datanya sempat diminta untuk masuk penerima BLT. Tapi setelah pembagian BLT, mertua saya tidak dapat,” ujar warga kepada Media Ekspres via telepon, Jumat (3/7/2020).
Baca juga:
Menurutnya, pihak pemerintah desa beralasan bahwa penerima BLT berdasarkan data lama.
Bahkan dari semua jenis bantuan, seperti BST, BLT dan BPNT, ia mengaku, tidak ada satu pun yang sampai di tangan mertuanya.
Bukan hanya satu keluarga, banyak pihak seharusnya dapat BLT namun tidak masuk data Pemerintah Desa Kalukku Barat.
Comment