MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Dana hasil refocusing senilai 6 milliar lebih yang dialokasikan untuk bantuan sembako kepada masyarakat, perencanaannya dua tahap. Untuk tahap pertama sudah berjalan sebelum Hari Raya Idul Fitri 2020.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Mamuju, Luthfi, saat ditemui di kantornya beberapa hari yang lalu.
Luthfi mengatakan, data awal untuk Penerima Sembako Tahap I diminta 23.000, namun karena ada penambahan data dari kelurahan dan desa, sehingga diputuskan di angka 24.500.
“Data diminta 23.000, tetapi karena ada terus penambahan data dari kelurahan dan desa, sehingga saya stop di angka 24.500,” ungkapnya.
Menurut Luthfi, harga 150 ribu/paket itu rasional, karena mengingat pembayaran barang di utang dan juga tidak ditentukan kapan pembayarannya. Adapun isi sembako per paket yang dibagikan kepada masyarakat, berupa beras 5 kilo, gula pasir, sirup, susu dua kaleng dan minyak goreng.
“Justru kita bersyukur ini karena toko Subur mau. Kalau pun dia naikkan sangat wajar, karena kenapa? Dia ini pemilik, apalagi dalam jangka lima hari. Dan menentukan itu penyedia,” jelasnya.
Comment