Penampakan Rumah Ramli di Mamuju Mengundang Perhatian

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Sebuah rumah kumuh berukuran 6×4, beratap setengah rumbia dan setengahnya lagi seng di wilayah Dusun Kampung Baru, Desa Beru-Beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, mengundang perhatian lantaran kondisinya yang sangat memprihatinkan, termasuk kehidupan keluarga pemilik rumah.

Kondisi rumah dari depan, nampak sebuah dinding papan berkualitas rendah setengah tiang, dari belakang berdinding rumbia, sebagian berlantai tanah dan setengah cor tanpa keramik.

Di rumah itu, Hasmiati bersama suaminya bernama Ramli, merawat dan membesarkan keempat anak-anaknya. Ketika hujan, rumah Hasmiati selalu kemasukan air lantaran atapnya yang sudah bocor-bocor.

Mirisnya lagi, Hasmiati hanya memiliki satu tempat tidur yang terbuat dari ranjang kayu, dengan beralas kasur yang sudah berumur, tempat ia beristrahat ketika malam bersama keluarganya. Di dalam rumah terlihat tidak tertata dengan baik, bahkan berbagai perapotan rumah sudah terlihat kusan.

Hasmiati sendiri saat ini mengaku sedang tidak bekerja, sementara suaminya berkerja sawah dengan menggarap sawah milik orang tuanya. Ia juga beternak ayam dan memilihara sapi orang lain. Namun hasil kerja dan beternak itu belum juga cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarganya, sehingga ia kandakala dibantu oleh tetangga-tetangganya.

H. Amran HB menasihati Hasmiati. Di dekat Amran, Andi ikut memperhatikan Hasmiati yang sedang menangis.

Melihat kondisi kehidupan keluarga Hasmiati, Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), H. Amran HB, beserta kawan-kawannya merasa tersentuh dan mengunjungi kediaman Hasmiati.

Comment