Reaktif Rapid Test, Tim Gugus Mamasa Pulangkan Penjual Ikan asal Polman

Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Mamasa, Amos Pampabone menyebutkan, keenam warga yang dinyatakan reaktif itu merupakan warga Kecamatan Matakali dan Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman.

Kata Amos, rapid test ini merupakan uji petik, dilakukan dengan pertimbangan bahwa kemungkinan masa puncak kontaminasi, saat lebaran.

BACA JUGA: Hanya Mamasa di Provinsi Sulbar yang Boleh ‘New Normal’

“Tentu mereka pernah kontak dengan orang-orang di Polewali saat hari raya kemarin,” kata Amos, sore tadi.

Amos menerangkan, hal ini dilakukan berdasarkan pertimbangan penyelidikan epidemiologi, sehingga tujuh hari pascalebaran mesti dilakukan rapid test.

Sembari menunggu hasil swab, pihaknya telah memiliki data treating. Kata dia, jika benar positif Covid-19 sesuai hasil swab, maka pengembangan treating sudah mudah dilakukan.

“Nantinya kita akan lakukan rapid test massal bagi semua yang sudah kontak dengan orang tersebut,” katanya.

Amos menambahkan, pihaknya akan menunggu hasil swab keenam penjual ikan tersebut, bila mana diantaranya ada yang positif maka klasternya akan dikejar.

“Jadi kita tinggal tunggu hasilnya apakah positif atau negatif,” tandasnya.

Reporter: Firdha Mutmainnah

Editor     : Mediaekspres.id

Quotes of the day “Kuncilah perpustakaan Anda jika Anda suka, namun tidak ada gerbang, tidak ada gembok, tidak ada baut yang dapat mengatur kebebasan berpikir saya.”

Virginia Woolf

Comment