Aksi Heroik Andre yang Selamatkan Warga dari Letupan Tabung Gas

“Setelah ingin kembali naik, saya melihat anggota saya Andrey berlari keluar dengan menjinjing tabung yang bocor itu dan menjatuhkan pas di bawah anak tangga rumah,” kisah Amran.

Tak tahan panasnya percikan api, Andrey melepas tabung gas tersebut. Alhasil, kulit pemuda itu melepuh dari tangan hingga bagian leher.

Beruntung, api tak sempat melahap papan dapur karena segera dipadamkan warga — yang sudah berani mendekat setelah tabung gas dievakuasi oleh Andre.

Kepada wartawan, Andre mengaku reflek berlari ke arah tabung gas karena ia melihat banyak orang tua di sekitar situ.

“Saya tidak berpikir sesuatu tentang diri saya, apa lagi saya sedang memakai baju Damkar. Saya merasa bertanggung jawab, sekalipun harus menanggung risiko tangan melepuh terbakar api,” aku Andre.

Andre

Warga sekitar berharap, aksi heroik Andre menjadi pelajaran bagi semua instansi pemerintah bahwa kemanusiaan adalah hal utama. Bukan soal berapa nilai atau keuntungan yang ingin diperoleh.

Aksi Andre ini mengingatkan kembali tentang kisah anggota Banser, Riyanto yang mengorbankan diri dengan mendekap bom aktif, untuk menyelamatkan ratusan jemaat gereja Ebenhaezer Mojokerto, Jatim, pada 24 Desember 2000 lalu. Kala itu jemaat Ebenhaezer tengah melakukan ibadah Natal.

Mendiang Gus Dur pernah mengatakan bahwa sosok Riyanto menunjukkan diri sebagai umat beragama yang kaya nilai kemanusiaan.

Reporter: Jeky

Editor     :  Mediaekspres.id

“Manusia yang kaya akan nilai kemanusiaan juga berhak disematkan pada seorang Andre.”

Redaksi 

Comment