Kasus Covid-19 Tinggi, Mampukah Sulbar PSBB?

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Kasus Covid-19 di Sulawesi Barat (Sulbar) kian hari kian meningkat. Tercatat sudah 62 kasus positif di provinsi ke-33 ini. Namun, Pemerintah Sulbar belum melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menanggapi hal tersebut, Siti Suraidah Suhardi, Ketua DPRD Provinsi Sulbar angkat bicara.

Siti Suraidah beranggapan bahwa PSBB sudah menjadi wacana, namun tidak serta merta hal tersebut bisa langsung di lakukan.

“PSBB banyak variabelnya. Kalau mau PSBB maka ketahanan pangan harus di siapkan. Kalau berbicara dari factor fasilitas media, kita masih sangat kekurangan,” kata Suraidah pada Mediaekspres.id, Minggu (10/4/2020).

Meski begitu, Suraidah mengakui, pemberlakuan PSBB perlu untuk Sulbar di situasi saat ini.

”Perlu PSBB di Sulbar namun belum ada kesiapan pangan, atau misalnya saja tindakan tegas di aparat juga apakah sudah siap? Siapa yang mau menggaransi jika ada yang sudah melanggar PSBB karena tidak adanya persiapan sebelumnya?” sambungnya.

Di samping itu, Suraidah berharap agar masyarakat menjaga keselamatan diri dengan tetap berada di rumah.

“Saya berharap masyarakat untuk tetap menjaga diri karena covid-19 adalah nyawa taruhannya bukan virus biasa. Ini penyebarannya cepat. Untuk yang pulang kampungpun kita tidak larang pulang tapi tolong karantina mandiri,” katanya.

“Karantina mandiri di mulai dari kesadaran diri, jangan mencelakai orang sekitar. Harus punya kesadaran mandiri untuk isolasi mandiri,” tutup Ketua DPRD Sulbar.

Reporter: Shermes/Firdha Mutainnah

Editor    : Mediaekspres.id

Quotes of the day “Hiduplah bersama manusia seperti poho yang berbuah, mereka melemparinya dengan batu, tetapi ia membalasnya dengan buah.”

Imam Ghazali

Comment