MEDIAEKSPRES.id – Yakin saja, selama manusia itu memiliki rasa empati terhadap dampak dan perkembangan virus Corona. Pasti ada kecemasan dalam benaknya. Seakan segera ingin mengakhiri masa pandemik ini, termasuk penulis sendiri.
Bagaimana tidak, makhluk kecil dan tak kasat mata ini telah mengacaukan fikiran serta merubah drastis perilaku manusia. Bahkan momen-momen indah-pun menjadi kelabu dibuatnya. Termasuk tradisi menyambut dan sentuhan qolbu bulan suci Ramadhan.
Tak hanya itu, hari raya Idul Fitri diprediksi akan berlalu tanpa kesan kehangatan bersama keluarga, maupun teman-teman di kampung.
Meskipun tak ingin menafikkan di balik wabah ini ada kesan positif, tetapi rindu mendalam lebih dominan terhadap kesan manis di tahun-tahun sebelumnya.
Sadari awal, bahaya virus Corona terpatri pada tiap diri manusia, tentu penyebaran dan perkembangannya dapat ditekan. Tapi karena kurannya pengetahuan, dan ditambah lagi sikap bebal menyikapi virus ini telah membuat si Corona tumbuh subur.
Jika memang virus tersebut dianggap sebagai musuh yang harus dilawan maka tak ada kata terlambat, karena ternyata makhluk ini juga memiliki banyak kelemahan seperti yang disampaikan oleh para ahli. Salah satunya memutus penularan dengan cara phycal distancing atau menjaga jarak fisik. Alasannya, menjaga jarak minimal 2 meter dapat mencegah penularan Covid-19. Karena penyakit ini hanya dapat menular melalui droplet (percikan dan tetesan kecil saat seseorang batuk, bersin atau bebicara) dengan jangkauan sekitar 1 meter.
Selain itu, virus tersebut tidak bisa bertahan lama dipermukaan, bisa dibunuh dengan disinfektan, mudah hilang dengan pelarut lemak, melemah di suhu panas dan bisa dikalahkan oleh antibodi.
Namun meski banyak kelemahan, virus ini memiliki kelebihan, karena bentuknya yang sangat kecil dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, serta bisa hidup dalam tubuh manusia tanpa menimbulkan gejala penyakit yang memudahkannya menyebar dari satu ke yang lain. Walaupun demikian ternyata virus ini juga memiliki masa inkubasi (gejala penyakit baru terlihat) sekitar 1-14 hari atau rata-rata 5 hari seperti yang diungkapkan oleh para ahli peneliti.
Melihat data sejauh ini sudah ada 3,2 juta yang dinyatakan positif Covid-19 di seluruh dunia. Sementara di Indonesia sendiri sebanyak 10.551 kasus. Dari angka tersebut 1.591 orang dinyatakan sembuh dan 800 orang meninggal. Dilansir liputan6.com, Jumat 1 Mei 2020.
Sajian data yang diperlihatkan sejumlah media membuktikan masih ada penularan sekitar 4 ratusan tiap harinya yang terdeteksi positif Covid-19, itu berarti masih ada penularan dan bahkan berpontesi semakin besar bila tidak ada kesadaran tiap individu maupun langkah tegas dari pemerintah.
Andaikan saja setiap orang paham, jujur serta disiplin, maka penyebaran virus ini bisa diatasi semaksimal mungkin, hingga pada kondisi tidak ada lagi manusia yang terpapar. Sebab kondisi saat ini bisa kembali normal ketika semua manusia bersih dari virus Corona karena itulah titik rantai virus Corona berhenti
Quotes of the day “Satu orang terjangkit virus Corona bisa menyebabkan puluhan, ratusan dan bahkan ribuan tertular”.
Penulis: Irwan




Comment