Unik, Batu ‘Bernyanyi’ di Mamasa Bikin Takjub Warganet

MAMASA, MEDIAEKSPRES.id – Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat adalah wilayah yang dikenal dengan sungai dan pegunungannya yang indah.

Namun baru saja jagat maya facebook dihebokan penemuan batu sungai oleh salah seorang warga di Tetean, Desa Buntubuda, Kecamatan Mamasa. Keunikan batu itu membuat warganet takjub.

Mediaekspres.id mencoba menelusuri si penemu benda unik tersebut. Adalah Senibudy, pemilik lokasi batu di Tetean, Buntubuda.

“Batu tersebut saya temukan di Tetean tepat di pinggir sungai. itu lokasi saya. Tapi rumah saya berada di Kampung Baru,” ungkap Senibudy kepada wartawan lewat pesan singkat WhatsApp, Sabtu (11/4/2020).

Batu unik ini tidak seperti batu pada umumnya. Tidak terlalu besar, hanya berukuran sekira 120 x 60 cm.

“Bunyi saat diketuk, bunyinya nyaring, beda dengan batu yang lain. Ini seperti gendang, jenis batunya batu sungai,” kata Senibudy.

Dirinya berharap, fenomena batu tersebut bisa menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Mamasa.

“Meski masyarakat belum tahu hal ini karena adanya pandemi Corona jadi jarang keluar dari rumah. Mudah-mudahan ke depan batu ini jadi objek wisata,” harap Senibudy.

Di lansir dari cascuc.co.id mengungkap bahwa batu berdering nyaring sebenarnya memang ada. Terletak di Pennsylvania, Amerika Serikat, The Ringing Rocks, di sanalah tumpukan bebatuan yang unik. Tersebar dari tujuh sampai delapan hektar, batu-batu tersebut menghasilkan dentang suara metalik yang khas bila diketuk.

Di samping itu, seorang ahli geologi dari Pennsylvania, Richard Faas, menguji beberapa bebatuan tersebut di laboratorium pada tahun 1965. Ia menemukan bahwa ketika batu itu dipukul, masing-masing batu menghasilkan nada frekuensi rendah yang tidak terdengar oleh telinga manusia. Nada-nada dari beberapa batu berinteraksi satu sama lain dan itu adalah suara yang kita bisa dengar.

Jika mengamati penjelasan Richard Faas dan kejadian di  Pennsylvania, maka kita dapat menyimpulkan bahwa hal tersebut adalah hal yang wajar-wajar saja. Namun menjadi suatu keunikan di kabupaten Mamasa sebab batu tersebut baru di temukan di Mamasa.

Terlepas dari penjelasan ilmiah tersebut, cuplikan video batu yang ditemukan warga bisa dilihat pada laman Youtube https://youtu.be/EKNYUBQUMew.

Reporter: Firdha Mutmainnah

Editor     : Mediaekspres.id

Comment