PASANGKAYU, MEDIAEKSPRES.ID – Setiap orang pasti menginginkan hidup baik, tentram dan tidak bermasalah. Namun berbeda dengan Lk. H, oknum warga Desa Kalukunangka, Kec. Bambaira, Kab. Pasangkayu, disaat ketenangannnya dia usik sendiri dengan jari jempolnya.
Kejadian berawal dari keisengannya pada hari kamis 12 Maret 2020 sekira pukul 18.45 Wita, dengan memposting diakun Facebooknya yang bernama Putra Majene NA “Perawat meapai mua ni endu dolo supaya malai corona ilalang d puimmu”.
Ungkapan jorok tersebutlah membuat kalangan perawat tersinggung dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Mamuju Utara, Rabu siang (01/04/20).
Kahar S.Kep selaku perwakilan dari Organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merasa dirugikan dan melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polres Mamuju Utara dengan harapan ditindaklanjuti karena telah menghina perawat.
Berdasarkan laporan dari Lk. Kahar selaku perwakilan PPNI. Kasat Reskrim Polres Mamuju Utara, AKP Pandu Arief Setiawan S.H,.S.I.K melakukan koordinasi dengan Polsek Bambalamotu untuk dilakukan pemantuan terhadap keberadaan Lk. H (17) yang beralamat di Dusun Kalukunangka 2, dan tidak berselang 30 menit kemudian Lk. H berhasil diamankan oleh Personil Polsek Bambalamotu bersama Bhabinkamtibmas Desa Kalukunangka, Briptu H. Zainuddin.
Setelah diamankan oleh Polsek Bambalamotu dan dimintai keterangan selanjutnya Lk.H diboyong ke Sat Reskrim Polres Mamuju Utara untuk dilakukan pemeriksaan lanjut dan mempertanggubjawabkan perbuatannya.
”Tersangka ini bicara cabul dan menyudutkan salah satu organisasi Keperawatan di Kabupaten Pasangkayu. Sehingga ketua PPNI melaporkan ke Polres Mamuju Utara,” Kata AKP Fandu Arief Setiawan.
Baca juga, Penyebar Hoax soal Pasien Positif Corona di Majene Ditangkap Polisi
Ditempat terpisah Lk. Kahar selaku perwakilan PPNI mengapresiasi kinerja Polres Mamuju Utara dan jajaran yang telah sigap menanggapi laporannya dan telah mengamankan pelaku untuk diproses lebih lanjut.
Reporter: Eka
Editor : Mediaekspres.id
Comment