MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Dalam rangka upaya meminimalisir penularan Covid-19, Tim gugus tugas percepatan, pencegahan, Penanganan Covid-19 Mamuju menjemput pasien 38 yang dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil swab, Dini hari sekira pukul 1:30 Wita, dikediamannya. Penjemputan dilakukan pada malam hari untuk meminimalisir kerumunan massa. Kamis, (30/4/20).
Juru bicara percepatan, pencegahan, penanganan covid-19 Mamuju, Andi Rasmuddin, mengatakan bahwa informasi yang diperoleh dari tim gugus dan keluarga pasien, bahwa pasien setelah tiba di Mamuju telah menjalani pemeriksaan rapid test dan hasilnya negatif, namun hasil pemeriksaan swab pasien 38 dinyatakan positif. pasien 38 telah menjalani isolasi mandiri di kediamannya ditempatkan di kamar khusus hingga hasil swab keluar.
Pasien dipastikan tidak pernah kontak dengan orang lain selama menjalani isolasi mandiri di kediamannya. Bahkan pasien 38 ini telah melakukan langkah – langkah pencegahan seperti berjemur dipagi hari, rajin cuci tangan, menjaga jarak dan tidak pernah kontak dengan orang lain.”kata Andi Rasmuddin”.
Andi Rasmuddin, juga mengapresiasi pihak keluarga pasien 38 karena telah kooperatif melakukan langkah – langkah protap penanganan covid-19 secara mandiri, dan merelakan pasien untuk dibawa kerumah sakit Regional Sulbar untuk diisolasi.
“Sikap kooperatif keluarga pasien 38 patut diapresiasi karena telah melakukan langkah-langkah protap pencegahan covid-19 secara mandiri di kediamannya, dan merelakan pasien 38 menjalani Isolasi mandiri di RS regional Sulbar, pungkas Rasmuddin”
Sementara itu, Tim gugus tugas juga akan kembali memeriksa salah satu ODP di desa bunde, kecamatan sampaga, karena telah kontak langsung dengan pasien 38. ODP tersebut merupakan teman santri pasien 38 dan kebetulan pernah satu mobil saat pulang ke mamuju.
“Tim Gugus akan kembali melakukan pemeriksaan rapid test kepada ODP di desa Bunde, kecamatan sampaga, Mamuju, untuk memastikan perkembangan kesehatan ODP tersebut, sebab pada pemeriksaan rapid test pertama hasilnya negatif, Ujar Rasmuddin”.
Andi Rasmuddin juga berpesan kepada masyarakat bunde untuk tidak panik, namun tetap jaga jarak, sebab ODP tersebut juga telah menjalani Isolasi mandiri di rumahnya dan tidak pernah kontak dengan orang lain. (Adv)
Comment