Habsi-Irwan Bagi-bagi Masker di Pasar Mamuju

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Usai melakukan apel siaga Seruan Gerakan Memakai Masker Serentak Se-Kabupaten Mamuju yang dipusatkan di depan Kantor DPRD Mamuju, Senin (13/04/20).

Bupati Mamuju, Habsi Wahid dan Wakilnya, Irwan SP Pababari, didampingi Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Eko Budi Sampurno dan Komandan Korem 142 Tatag Mamuju, Kolonel Inf. Eventius Teddy Danarto serta sejumlah jajaran Forkopimda Mamuju langsung bertolak menuju ke area Pasar Baru untuk membagikan masker dan vitamin ke warga di area tersebut.

Habsi dan Irwan Pababari membagikan Alkes (masker dan vitamin) sembari menitipkan pesan agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatannya.

Bupati Mamuju meminta kepada masyarakat agar dapat melakukan pencegahan penularan Covid-19, salah satunya dengan menggunakan masker dalam beraktifitas sebagaimana anjuran WHO, dan instruksi Presiden RI.

selain itu dijelaskan pula bahwa pembagian Alkes dan penyemprotan tersebut adalah langkah awal dan dilakukan serentak hingga ketingkat desa, sehingga diharapkan gerakan masif tersebut dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Mamuju.

Sementara, seorang pedagang di Pasar Regional Baru Mamuju, Ibu Murniati sangat senang atas kunjungan langsung dan pembagian masker dan vitamin oleh Bupati dan wakil Bupati Mamuju.

Ia mengatakan selama ini dirinya belum sekalipun mendapat pembagian gratis alat kesehatan. Atas itu, ibu Murniati bersyukur atas langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju membagikan Masker. bahkan lebih istimewa katanya, karena disertai pembagian vitamin dan penyemprotan disinfektan.

“Adami masker dibagikanki sama pemerintah, terimakasih pak Bupati,” ucapnya.

Untuk diketahui, usai melakukan pembagian di Pasar Baru, selanjutnya Tim kemudian melanjutkan hal yang sama di pasar sentral Mamuju.

Tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan masker dan vitamin secara cuma-cuma dari Pemerintah Daerah (Pemda) membuat Tim melakukan strategi pembagian  dengan mobile (sambil terus berjalan) demi menghindari penumpukan warga yang dapat saja berkerumun dan tidak mengindahkan pola jaga jarak (physical distanching). (Adv)

Comment