MAMUJU, MEDIAEKSPRES.ID – Pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda Indonesia saat ini menimbulkan efek yang cukup besar, salah satunya penundaan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
Meski demikian, Bawaslu tetap berupaya memaksimalkan kerja-kerja pengawasan sebagaimana perintah undang-undang.
Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan rapat koordinasi dalam jaringan (Rakor Daring) bersama Bawaslu kabupaten, Jumat (3/4/2020).
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Sulbar, Supariadi Narno menerangkan, rakor tersebut adalah bentuk tindak lanjut hasil rapat dalam jaringan yang dinisiasi Bawaslu RI, 30 Maret 2020 lalu.
“Jadi tujuannya ada dua, pertama memberikan informasi terkait kerja pengawasan selama masa pandemik kepada Divisi PHL Bawaslu kabupaten se-Sulbar, kedua meminta laporan kinerja pengawasan semasa pandemik,” terangnya.
Bawaslu Sulbar telah merancang sejumlah program yang akan dilaksanakan sepanjang masa work from home (WFH).
“Saya sampaikan rancangan aktifitas selama WFH, ada lima kegiatan yang dapat kita lakukan yaitu sosialisasi online, diskusi online, penulisan riset, kajian daftar pemilih berkelanjutan dan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Daring,” sambung Supriadi.
Sebelum mempersilahkan Bawaslu kabupaten memaparkan laporan kinerja, Supriadi menyampaikan soal SKPP daring sedang dalam proses pembuatan skenario untuk pelaksanaan nanti.
“Silahkan Bawaslu kabupaten untuk segera membuat rancangan riset terkait itu, nanti akan dipandu oleh Tenaga Ahli (TA) Bawaslu RI,” jelas Supriadi Narno.
Reprter:***/Harly
Editor : Mediaekspres.id
Comment