Untuk Yang Dikenang Sang Komandan Alfa Isnaeni

Penulis : Abdul Hakim Madda

Terlalu cepat panjenengan berangkat, komandan. Tanpa ada kabar berita yang mendahului. Rasanya seperti bergegas saja. Tanpa basa-basi atau pamit sebelumnya.

 

Padahal terua terang buah pikiran dan tenaga jenengan masih sangat kami butuhkan. Semangat dan motivasinya masih sangat kami dambakan.

Tapi sebesar apa pun cintai itu. Kami tak berdaya. Allah SWT, lebih mencintai jenengan.

Tinggal kini cuma kenangan yang bisa selalu kami ingat. Kenangan dari berlaksa-laksa kenangan selama pengabdian jenengan di PP. GP. Ansor.

Kenangan yang di torehkan sebagai orang baik yang menyenangkan banyak orang. Khususnya di Barisan Ansor Serba Guna (Banser).

Saya haqqul yaqin semua sepakat bahwa jenengan adalah komandan yang baik. Komandan yang membuat kami para pasukan selalu merasa bangga menjadi kader Banser.

Dan sepertinya untuk semua itu, ucapan terima kasih saja tidak cukup.

Namun kami bingung menemukan kata apa yang pantas untuk menggantikan atau mencari kata yang maqam katanya diatas “Terima kasih”.

Karena semua yang jenengan berikan sungguh tak kan pernah terbalaskan. Terutama lmu, pengabdian, serta loyalitas tanpa henti dan komitmen tanpa pamrih demi kebesaran GP. Ansor dan Banser yang telah jenengan berikan.

Sedih kehilanganmu komandan..
Istirahatlah dengan tenang.

Saya berdoa semoga Allah SWT membukakan semua pintu surga untukmu, Alfa Isnaeni, Selamat Jalan..[]

Comment