RS Bhayangkara Butuh APD Hadapi Corona

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.ID – Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso Polda Sulbar, mengaku kesulitan menghadapi pandemi Corona Covid-19.

Ketiadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis menjadi kendala berarti pihak rumah sakit, dalam menghadapi fenomena virus tersebut.

“Logikanya, tidak ada yang mau mati konyol! Tenaga medis ini sebagai garda terdepan — harusnya lengkap pelindung. Sayangnya di sini kami tidak punya APD,” keluh Kepala RS Bhayangkara Sulbar, Kompol dr. Syahrul Gani di Mamuju, Selasa (24/3/2020).

Menurut Syahrul, pelindung diri bagi tenaga medis sangat berpengaruh untuk menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat.

Pihaknya mengaku sudah memesan 100 stel APD, namun hingga kini alat tersebut belum diterima RS Bhayangkara.

Syahrul berharap pemerintah dapat memperhatikan masalah APD. Apalagi, sudah ada sejumlah orang yang masuk dalam pemantauan Covid-19 di Sulbar.

Untuk diketahui, RS Bhayangkara sendiri memiliki 107 tenaga medis – terdiri dari tenaga perawat, dokter dan ahli gizi.

Reporter: Harly

Editor     : Mediaekspres.id

Comment