JAKARTA, MEDIAEKSPRES.ID – Virologist drh. Moh Indro Cahyono menegaskan Covid-19 atau virus Corona tidak berbaya.
Adapun yang membuat takut karena pengaruh media yang setiap harinya memberikan gambaran terkait virus Corona, sehingga dengan sendirinya mempengaruhi otak.
“Kenapa kita bisa yakin Covid-19 itu berbahaya karena kita terlalu banyak menerima masukan dari media,” tegasnya.
Selain itu dikatakan, meskipun virus Corona penyebarannya sangat cepat, tapi dapat disembuhkan oleh antibodi yang ada dalam tubuh, sama halnya dengan virus lainnya.
Ia menjelaskan ketika dihari pertama terkena virus maka tubuh akan beraksi dan mencoba untuk melawan sehingga mengakibatkan bersin. Selanjutnya dihari kedua ketika virus masuk kedalam tubuh akan terjadi penolakan lagi dengan mengeluarkan lendir seperti pada saat pilek. Kemudian dihari berikutnya, sampai pada hari kelima akan menimbulkan gangguan pernapasan yang menyebabkan demam.
“Nah yang menarik adalah dihari ketujuh, antibodi kita akan keluar untuk melawan virus apapun yang masuk. Jika stamina kita kuat dan bagus antibodi kita akan keluar dan terus naik, sampai hari ke 14 akan bertambah banyak. Antibody yang banyak akan melawan virusnya, sehingga sembuh,” jelas drh. Moh Indro Cahyono di channel youtube The Hermansyah A6 yang di publiks, Jumat (13/03/20).
Lebih lanjut drh. Moh Indro Cahyono menjelaskan, setelah itu antibody dalam tubuh akan beransur-ansur turun, dan pada Minggu ketiga sebagian besar sudah sembuh dan menjadi kebal dari virus Corona.
Sementara soal kasus yang terjadi dikamar 27 seorang WNA (53) yang meninggal, dijelaskan sebelumnya sudah menderita penyakit seperti hipertiroid dan sakit paru-paru obstruksi menahun.
“Tanpa dikenah Corona dia sudah sakit, apalagi kalo ditambah,” ungkapnya.
Dikatakan semua virus tidak ada obatnya, kecuali vaksin. Olehnya itu, untuk meningkatkan antibodi menjadi dua kali lipat maka yang dibutuhkan adalah mengonsumsi vitamin C.
Reporter : Wan
Editor : Mediaekspres.id
Comment