MAJENE, MEDIAEKSPRES.ID – Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Majene diminta jangan abai terhadap perkembangan terkait isu wabah virus Corona. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Majene, Muhammad Ma’ruf Muhktar S.Pd, M.Si, Sabtu (21/03/20).
“Secara saintifik, Majene tidak bisa disebut wilayah yang bebas Covid 19, karena setiap hari interaksi antar masyarakat Majene dengan diluar Majene cukup tinggi, dan tidak menutup kemungkinan interaksi ini melibatkan orang-orang yang sudah terinfeksi virus Corona,” katanya.
Muhammad Ma’ruf Mukhtar atau Gus Ma’ruf sebutan khas dari kader Ansor mengajak kepada seluruh masyarakat agar mengikuti arahan dari pemerintah dengan melakukan Sosial Distance.
“Masyarakat Majene penting mengkuti instruksi pemerintah dalam hal social distance, menjaga kebersihan dan kondisi tubuh tetap prima. Sebab pencegahan ini akan sangat membantu Pemda Majene yang fasilitas APD dalam menghadapi pasien Corona masih terbatas,” ujar Kyai Muda asal Majene ini.
Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Majene melibatkan banyak pihak untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan meminta Pemerintah agar tegas mengawal intruksi dari pusat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Pemda Majene harus tegas mengawal intruksi pusat dan yang terpenting segera berkordinasi dengan seluruh pihak, baik aparat kemananan, tokoh masyarakat, ormas dan organisasi kepemudaan, untuk mensosialisasikan social distance ditengah masyarakat majene yang terlihat abai terhadap ancaman virus corona,” terang Muhammad Ma’ruf Muchtar.
“Masyarakat dan Pemkab Majene harus berikhtiar dengan usaha di bumi dan langit agar bisa terhindar dari virus global ini,” tutupnya.
Reporter : Jum
Editor : Mediaekspres.id
Comment