Kepala Desa Karataun Kritik Pertamina Kali Mamuju Tolak Isi BBM Ambulans

Mamuju – Kepala Desa Karataun, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Maraya, menyampaikan kritik keras terhadap salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Kali Mamuju yang disebut enggan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mobil ambulance milik Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju.

Menurut Maraya, tindakan tersebut sangat disayangkan karena ambulance merupakan kendaraan pelayanan publik yang seharusnya mendapatkan prioritas. Apalagi, fungsi ambulance bukan hanya mengangkut pasien sakit, tetapi juga melayani kebutuhan darurat masyarakat di wilayah pelosok.

“Saya menyesalkan sikap SPBU Kali Mamuju yang menolak mengisi BBM mobil ambulance. Ambulans ini milik pemerintah daerah yang diperuntukkan bagi masyarakat, jadi semestinya tidak ada alasan untuk ditolak,” tegas Oktaf. S.Ip , Rabu, (27 Agustus 2025).

Ia menambahkan, kejadian itu bukan hanya terjadi kali ini, namun sudah terjadi sebanyak lima kali dan ini bisa merugikan masyarakat, terutama warga di daerah terpencil seperti Karataun dan sekitarnya yang sangat bergantung pada ambulans pemerintah untuk layanan kesehatan darurat.

Maraya berharap pihak Pertamina maupun pengelola SPBU dapat segera memberikan penjelasan dan solusi, agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami meminta Pertamina turun tangan. Jangan sampai pelayanan publik terhambat hanya karena masalah pengisian BBM. Ambulans itu nyawa masyarakat,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pertamina maupun pengelola SPBU Kali Mamuju belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. (*)

Comment