MAMUJU,- Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2024 di hari kedua tanggal 6 Desember 2024 di sorot.
Menurut salah satu saksi Paslon, ia menyoroti pihak KPU Sulbar yang diduga meng “Takedown” siaran langsung pada Chanel Youtube, Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara.
Takedown adalah menurunkan atau menghapus.
Menurut Umar, dirinya bersama sejumlah saksi Paslon pada rapat pleno tersebut, memprotes perhitungan suara KPU Kabupaten Pasangkayu. Yang dimana pada rapat pleno itu, ditemukan selisih rekap formulir C Pemberitahuan di Kecamatan Pasangkayu sebanyak 14.534.
“Saya cari ini video siaran langsung pada rapat pleno di Chanel Youtube KPU Sulbar tapi tidak ada. Yang ada videonya itu pada hari pertama tanggal 5 dan tanggal 7. Sedangkan tanggal 6 nya itu tidak ada. Nah di tanggal ini alot pembahasan hingga subuh. KPU Pasangkayu tidak bisa membuktikan selisih rekapitulasi DPT sebanyak 14.534 itu,” ujar saksi Paslon Gubernur Sulbar, Nomor Urut 4, Umar, pada Senin, 9 Desember 2024.
Baca : Temuan 14.534 C Pemberitahuan, Pleno KPU Sulbar Alot Hingga Subuh
Umar menyayangkan integritas KPU Sulbar yang diduga tidak menayangkan siaran langsung Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2024 di hari kedua Jum’at, tanggal 6 Desember 2024 itu.
Saat dikonfirmasi, Humas KPU Sulbar, Andi Tenri mengatakan bahwa, video siaran langsung Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, yang di upload di Chanel Youtube KPU Sulbar pada hari kedua itu tercover pada hari pertama.
“Video Hari pertama itu dilanjut hari ke dua. Jadi kalau kita buka itu Chanel youtubenya KPU Sulbar hari pertama, itu itu samapi 20 jam. Lanjut sampai hari kedua. Karena hari kedua sampai tengah malam, jadi tidak dituliskan hari kedua, karena siarannya itu satu take. Jadi kita berhenti pada subuh, lanjut lagi malamnya itu jam 7, itu sudah masuk hari ke tiga,” ujar Andi Tenri.
Sementara itu, Saksi Paslon Nomor Urut 2, Hasrullah menayangkan video pada hari kedua tidak di liput dan tidak masuk pada Chanel Youtube KPU Sulbar. Menurut Ato sapaan akrabnya bahwa dirinya memutar kembali dan menonton di Chanel Youtube KPU Sulbar terkait rapat pleno terbuka KPU Sulbar itu, tidak ia temukan.
“Saya juga mencari video hari kedua yang sampai subuh itu. Tapi saya tidak temukan. Yang ada hanya hari pertama dan hari ketiga,” jelas Ato.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pilkada serentak tahun 2024 Provinsi Sulbar, dimulai pada hari kamis, 5 s/d Sabtu malam, 7 Desember 2024. (*)
Penulis: Muhammad Ikhsan
Comment