Corak Kain Sekomandi Rancangan Disparbud, Pada Aplikasi Mamuju ‘Tourism’

MAMUJU,MEDIAEKSPRES,id- Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Mamuju terus menggenjot pengembangan pariwisata berbasis Aplikasi.

Hal itu ia lakukan untuk mempermudah akses promosi dan minat wisatawan datang ke Mamuju berwisata. Dengan mudah diakses agar semua informasi tentang wisata Mamuju, ada digenggaman setiap orang, Sehingga mudah diakses.

Dilansir dari Sulbaronline.com Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju, Ariadhy Ihsan mengaku, tujuan untuk membuat aplikasi berbasis digital ini semata-mata untuk menyiapkan informasi wisata dan mendorong wisatawan datang ke Mamuju.

Aplikasi tersebut nantinya, di bagian laman depan pada aplikasi, Disparbud Mamuju memilih menggunakan corak kain sekomandi asal Kalumpang.

“Jadi nanti begitu aplikasinya kita buka, yang muncul adalah corak sekomandi. Kemudian nanti digeser untuk masuk ke dalam isinya, di situ ada kategori-kategori. Misalnya ada wisata minat khusus, kultur, informasi wisata, transportasi, kuliner, event kebudayaan dan sebagainya,” kata Ariadhy Ihsan.

Menurut Ariyadi, aplikasi berbasis digital itu bernama ‘Mamuju Tourism’, merupakan aplikasi yang menghimpun semua data pariwisata di Kabupaten Mamuju secara digital. Mulai dari destinasi berbagai pilihan jenis wisata, beragam transportasi, alternatif akomodasi beragam jenis kuliner dan event-event kebudayaan.

 

Baca Juga : Sumur Tua dan Masjid Timbu, Jejak Ulama Sufi Imam Lapeo

Baca Juga : Ekspedisi Alam Raya Batu Ukir, Jejak Peradaban Sampaga

 

“Yah, kita lengkapi dulu, kita sempurnakan. Kemudian kita akan masukkan ke Appstore dan Playstore, setelah itu kita share secara maksimal. Februari paling lambat kita sudah launching, dan bulan januari 2023 ini kita rencanakan soft launcingnya dulu. Tapi kita pembenahan dulu. Semua rubrik dan kategorinya secara bertahap kita akan isi,” tutup Ariadhy.

Ia membuat aplikasi tersebut, sebuah terobosan baru yang merupakan cara yang paling mudah dan relatif lebih murah ketimbang promosi yang dilakukan dengan cara dan metode lama.

Karena aplikasi itu, tinggal input informasi seperlunya terkait destinasi wisata, transportasi, akomodasi dan kuliner yang di anggap penting dan menarik.

“Supaya semua orang bisa mengakses informasi tentang Mamuju. Dan itu mudah, murah dan praktis,” ujarnya

Kemudian, lanjut dia, untuk mendukung aplikasi ini lebih berkembang nantinya, Disparbud Mamuju akan bekerjasama dengan pihak terkait, terutama pihak perhotelan.

“Misalnya ada pihak yang keterkaitan dengan wisata, seperti perhotelan itu ada proaktif mereka untuk kerjasama. Dan kita siapkan ada di dalam isi aplikasi ini, ada promosi untuk mereka. Tapi itu jangka panjang. Di tahap awal kita akomodir saja dulu semua, kita siapkan informasi sebanyak-banyaknya saja dulu,” sebutnya.

Penulis : Ashari/Iksan

Editor : mediaekspres.id

 

Comment