Singgung Korupsi di Sulbar, Salim Mengga: Mungkinkah Jaringan di Tingkat Dewa Bisa Dibekuk?

 

MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Jenderal TNI (Purn) Salim Mengga menyinggung penanganan kasus korupsi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Lewat akun facebook @Salim, dia memberi apresiasi kepada penegak hukum yang berhasil membekuk pelaku korupsi di tingkat bawah. Namun, Salim Mengga juga menyorot penegakan hukum pada jaringan tingkat atas.

“SAYA SALUT KEPADA PENEGAK HUKUM DISULBAR YANG BERHASIL MEMBEKUK PARA PELAKU KORUPSI DIJARINGAN TINGKAT BAWAH ,PERTANYAANNYA MUNGKINKAH JARINGAN MEREKA DITINGKAT DEWA BISA JUGA DIBEKUK?” tulis tokoh masyarakat Sulbar itu, Jumat, 19 Maret 2021.

Kepada wartawan, Salim Mengga mengatakan perbuatan korupsi terjadi karena kesalahan pimpinan.

“Apakah karena pimpinan tersebut yang kurang mengawasi, atau justru terlibat di dalamnya,” katanya.

Dia pun meminta aparat hukum tidak ‘tebang pilih’ dalam menegakkan hukum bagi koruptor.

Salim menjelaskan bahwa pernyataan tersebut bukan merujuk pada satu kasus saja.

“Ada kasus DAK pendidikan di provinsi, ada juga kasus Koperasi Amanah di Polman. Semua yang tersangka, kan, orang di bawah, sementara mereka menikmati (hasil korupsi) hanya sedikit,” urainya.

Menurut Salim Mengga, beberapa kasus korupsi yang terjadi biasanya bersumber dari penguasa atau orang di sekitar penguasa.

Baca juga:

Kasus DAK Pendidikan Sulbar, LAK: Kejati Harusnya Obok-obok Rujab Gubernur

Untuk itu, publik wajib mengingatkan dan mengawasi tingkah laku penguasa lewat kritikan.

Mantan anggota DPR RI itu pun menambahkan, pemimpin atau pemerintah jangan alergi dengan kritik. Hal itu, lanjut Salim, sebagai pengingat dan kontrol diri.

“Jadi kritik itu bukan karena kita benci, tapi kita sayang sama pemimpin kita,” jelasnya.

Reporter: Shermes

Editor     : Mediaekspres.id

Comment