Warga Pengungsi Desa Karampuang Apresiasi Aksi Banser

MAMUJU-MEDIAEKSPRES.id- Masyarakat desa Karampuang mengapresiasi aksi Banser yang siap sedia menjalankan tugas misi kemanusiaan pasca gempa menimpa Mamuju dan Majene.

Sudah 9 hari Banser Sulsel dan Sulbar bergerak satu komando menyisir para pengungsi menyalurkan logistik kebutuhan para pengungsi hingga ke pelosok.

Di hari ke sembilan ini, fokus utama Banser menyasar pulau desa Karampuang kecamatan Mamuju. Ada tiga dusun logistik yang disalurkan Banser, yaitu, Dusun Gunung Gembira, Dusun Jolo dan Dusun Karampuang 1.

“Bantuan yang kami salurkan berupa, 250 paket logistik, Air Minum 40 kotak, mie instan 20 kotak. yg di terima langsung oleh Kepala Dusun Gunung Gembira bapak Ahmad, kepala dusun Jolo Pak Juritno,Tokoh Pemuda Dusun Batu Bira, Sabrino, Tokoh Masyarakat Dusun Karaeang, tokoh Masyarakat Dusun Bajak, Kasta Desa Karampuang, Kecamatan Mamuju,” ujar Kasatkorwil Banser Sulbar, M. Ansar Tahir, kepada mediaekspres.id di Mamuju, Senin, (25/01/2021).

Lanjut dia mengatakan, selain menyalurkan logistik, Banser juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para pengungsi.

Puluhan warga pengungsi yang di periksa oleh Banser Husada mengantri memeriksakan kondisi kesehatan mereka kepada Basada Satkorwil Banser Sulbar, di kamp pengungsi di Desa Karampuang, Kecamatan Mamuju.

Menurut salah satu warga, kondisi kesehatan mereka menurun, disebabkan masuk angin, terutama pada malam hari. karena mereka tinggal di pengunungan selama 9 hari, mengungsi hanya beratap terpal dan beralas tikar, akibat gempa yang menggoyang pulau karampuang.

Banser Husada Satkorwil Banser Sulbar saat memeriksa kesehatan para pengungsi desa Karampuang, Kecamatan Mamuju.

Ia bersyukur karena desanya didatangi oleh satuan Banser dengan membawa bantuan dan pemeriksaan kesehatan.

“Kami masyarakat karampuang berterima kasih kepada Banser atas bantuannya telah meringankan beban masyarakat desa karampuang, termasuk memeriksakan kesehatan mereka dan memberi obat-obatan,” kata Arifin warga karampuang

Sementara itu, Banser Husada Sultan, mengatakan warga yang diperiksa kesehatannya kebanyakan mengeluhkan sakit demam, sakti kepala, Influenza, dan sesak nafas.

Reporter : Chandraqa
Editor : mediaekspres.id

“Satu-satunya makna hidup adalah melayani umat manusia”

Leo Tolstoy 

Comment