MAMUJU, MEDIAEKSPRES.id – Bertempat di ruang meeting lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, berlangsung di hari ketiga rapat pembahasan capaian kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar 2017-2019, menghadirkan tiga OPD untuk memaparkan capaian kinerjanya selama tiga tahun tersebut.
Pertemuan yang diselenggarakan pada Kamis 25 Juni 2020, dipimpin langsung Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, didampingi Kepala Bappeda Sulbar, Junda Maulana dan Kepala BPKPD Sulbar, Amujid.
Tiga OPD yang dimaksud, masing-masing Dinas Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), serta Dinas Perdagangan, Perindustrian, Kopersi dan UKM.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM, Amir Maricar, mengemukakan, pada OPD yang dipimpinnya terdapat tiga bidang, yaitu bidang perdagangan, perindustrian, serta koperasi dan UKM.
Dijelaskan, capain kinerja pada bidang perdagangan terdapat sejumlah kegiatan rutin yang dilaksanakan, seperti memastikan seluruh barang yang beredar di Sulbar semuanya berstandar SNI.
“Ini merupakan kegiatan rutin sesuai petunjuk dari Kementerian Perdagangan, dengan memastikan semua barang yang beredar harus berstandar SNI. Itu kami lakukan setiap tahunnya dengan mengunjungi enam kabupaten,” tutur Amir.
Selain itu, juga mengadakan penjualan paket sembako murah di setiap menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Amir menuturkan, pada 2019 ada hal menarik yakni pihaknya ditunjuk sebagai instansi penerbit Surat Keterangan Asal (SKA) untuk semua komodiiti yang ada di Sulbar.
“Alhamdulillah setelah sekian lama kita perjuangkan, pada 2019 kita ditunjuk sebagai instansi penerbit SKA. Dulu setiap komoditi yang kita ekspor tidak pernah muncul nama Sulbar, tapi justru yang muncul adalah daerah-daerah yang lebih dulu diberi izin menerbitkan SKA,” beber Amir.
Untuk Bidang Industri, program yang dilaksanakan selama ini sudah sesuai dengan harapan gubernur, misalnya melakukan produksi kerajinan tenun dan dari rotan, pemberian bantuan alat pembuatan kemasan, pembuatan kain khaki dan lainnya.
Namun, lanjut Amir, yang belum dilaksanakan adalah pembangunan dua sentra industri yaitu industri tenun sa’be di Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar dan Sekomandi di Mamuju.
Kemudian, Bidang Koperasi dan UKM, lanjut Amir, dari 1.200 lebih koperasi yang ada di Sulbar jumlah koperasi yang aktif hanya sekira 30 persen. Sedangkan koperasi yang maju lebih banyak berupa KSP.
Amir mengungkapkan, hingga saat ini koperasi pegawai masih berjalan dengan baik, bahkan yang terbaru dilakukan adalah membentuk koperasi DWP Sulbar, yang diketuai langsung Ny. Kartini Hanafi Idris.
Sedangkan pada UKM, terdapat tidak tahapan yang dilakukan, yakni penciptaan wirausaha baru, pengembangan usaha dan manajemen usaha.
Amir berharap, semoga visi misi Gubernur Sulbar yang tertuang dalam RPJMD dapat tercapai kedepan, melalui sektor perdagangan, industri, koperasi dan UKM.
Ia menambahkan, pada 2018 lalu pihaknya juga sudah menyelesaikan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) kawasan ekonomi khusus.
Setelah menyimak pemaparan capaian kinerja dari tiga OPD tersebut, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, menyampaikan beberapa arahan.
Dalam arahannya tersebut, Ali Baal meminta, Dinas Pariwisata untuk membuat terobosan di setiap destinasi wisata yang ada, serta gencar mempromosikannya ke luar Sulbar.
“Lakukan pengembangan destinasi, misalnya pada wisata bahari kita perlu buat terobosan dan melakukan promosi dengan berkoordinasi dengan kabupaten,” kata Ali Baal.
Untuk Dinas Kelautan dan Perikanan, Ali Baal juga meminta, pada program pemberian bantuan sarana dan prasarana dan produksi perikanan yang dilakukan, agar dibuatkan visualisasi kegiatannya.
“Pada Dinas Kelautan dan Perikanan, pemberian bantuan misalnya rumpon, motor pa’gendeng untuk kelompok nelayan dan hasil produksi perikanan harus diambil gambarnya,” imbau Ali Baal.
Sedangkan, pada Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM, Ali Baal mendorong agar OPD tersebut bisa membuat kerajinan tangan yang lebih bagus lagi, menarik dan bisa dipasarkan.
Ali Baal berharap, semoga kedepan kinerja OPD bisa lebih baik lagi, serta program dan kegiatan yang akan dilakukan dapat lebih cepat lagi terlaksana dari sebelumnya.
“Kalau kita tulus bekerja pasti berhasil, mudah-mudahan kedepan bisa semakin bagus, terarah, terkonekting dan berjalan lebih cepat lagi,” harapnya (Adv)
Comment