PASANGKAYU, MEDIAEKSPRES.id – Penemuan mayat tanpa identitas di trans Sulawesi, tepatnya di Dusun Palapi Tenggo, Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), gegerkan warga.
“Setelah mendapat laporan dari warga terkait penemuan mayat tersebut, kami langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan operasi,” kata Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Pasangkayu, AKP Pandu Arief Setiawan melalui via WhatsApp pribadinya, Kamis 23 April 2020.
Dia mengungkapkan, bahwa dalam melakukan olah TKP, pihaknya menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan Covid-19 atau virus Corona.
“Jadi, untuk mencegah penyebaran Covid-19, kami menggunakan Alat Pelindung Diri (APD),” ujarnya.
Sampai saat ini, kata Pandu Arief Setiawan, pihaknya belum bisa mengetahui apa yang menyebabkan kematian terhadap korban tersebut karena tidak ditemukan luka atau bukti kekerasan terhadap korban.
“Memang ada beberapa luka di bagian telapak kaki, mungkin sebelum meninggal, korban menggosok-gosokkan kakinya,” ungkap Pandu Arief Setiawan.
Pandu Arief Setiawan menjelaskan, bahwa mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pasangkayu oleh pihak kesehatan dengan menggunakan mobil jenazah lengkap dengan APD.
“Intinya, kami sudah melakukan operasi dengan SOP penanganan Covid-19, karena tidak ada yang tahu apa penyebab kematiannya,” pungkasnya.
Diketahui bahwa tidak dilakukan rapid tes maupun swab tes terhadap mayat tersebut dan belum bisa dipastikan mayat tersebut terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Reporter: Eka
Editor : Mediaekspres.id
Comment